Hari ke-18: Sederhana Saja
Aku bukan sastrawan hebat yang pandai merangkai kata
aku bukan pelukis terkenal yang lihai menorehkan warna
aku bukan seniman kondang yang mampu memahat keidahanmu
tapi...
aku mampu merangkai frasa dalam setiap harapku untukmu
aku mampu melukis bayangmu setiap waktu
aku mampu mengukir indahmu dalam relung
inginku sederhana saja
sangat sederhana
seperti air pada api yang menjadikannya padam
seperti kabut dan asap yang menjadikannya pekat
seperti senja dan petang yang menjadikannya temaram
aku hanya ingin
memanjatkan namamu dalam setiap harapku
melukis sosokmu pada kabut pagi hingga temaram datang
mengukirkan kekagumanku akanmu dan menyimpannya dalam kalbu
sampai
kau baca
kau lihat
dan kau jamah
setiap bait ini
setiap coretan kanvas ini
dan setiap lekuk pada pahatan ini
0 komentar:
Posting Komentar