Hari ke-8: PHP Itu Pahit, Jendral! :))

Maaf telat posting lagi ._. saya ketiduran lagi, karena, pesan singkat seseorang lagi dan saya kena PHP lagi. Ah, tuh kan kamu lagi. Wait, barusan saya nulis apa? PHP? makanan apaan tuh? makanan remaja labil jaman sekarang?. Kalo gitu saya labil juga dong ya -___- *abaikan*. Kali ini, saya bakal bahas istilah yang lagi ngehits dikalangan abege labil jaman sekarang yaitu 'PHP'. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan tips seputar dunia PHP. Cekidot! :))


PHP itu makanan apaan sih?
PHP bukan makanan mewah dari Jepang. Tapi, makanan dari singkong yang diasemin hehe *itu tape begooo*. Oh, salah ya?, yang bener PHP itu makanan anak muda labil yang sering dikecewakan. Kasian amat ya, emang.

Terus, PHP itu apaan?
Sebagai murid sekolah IT yang baik *uhuuk* PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web bla...bla...bla...Stop, saya nggak mau ceramah panjang lebar soal pelajaran dulu disini, nanti bisa-bisa kalian jadi mendadak jenius kalo saya ceramahin. Kok malah ngelantur ya?-__-. Okesip, menurut wawancara saya dengan beberapa remaja labil jaman sekarang sampailah saya pada sebuah kesimpulan bahwa PHP adalah *jengjeng* Pemberi Harapan Palsu. Lho, bukannya harapan itu awal dari sebuah impian atau tindakan ya?. Kok harapan ada yang palsu sih?. Kasian...

Kenapa PHP begitu populer?
Kira- kira kenapa ya?, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang *plak*. Ya, jelaslah PHP bisa populer ngalah-ngalahin demam Justin Bieber khususnya di Indonesia dan dimata para penyimak setia OVJ. Lho? kok OVJ sih?. Yaiyalah, setiap mau mulai ceritanya aja Dalang Parto pasti teriak " Langsung saja kita lihat di PHP! " *plak*. TKP begooo -____-

Hehe, yang barusan cuma becanda kok. Kira- kira kenapa ya? menurut saya, PHP bisa begitu populer ya gara- gara banyaknya korban PHP. Simpel kan? semua senang :)

Apa bedanya nge-PHP dan di-PHP-in?
Jelas beda lah, dilihat dari tulisan dan segi bahasa aja udah beda. Simpelnya gini aja deh, kalo nge-PHP berarti tindakan yang berbau memberi sebuah harapan semu semata. Beda tipislah, sama ngibulin. Sebaliknya, di-PHP berarti adalah reaksi dimana seseorang merasa dikecewakan karena sebuah harapan semu semata. Nggak jauh beda sama dikibulin. Huh, emang enak? :p *ditimpuk massa*

Siapa sajakah yang termasuk pelaku PHP?
Adalah mereka yang terkenal suka mengumbar janji, memberi kesan seolah meyakinkan padahal sebenarnya menyesatkan. Ibaratnya, mereka adalah sebuah pesawat yang menerbangkan kita terlalu tinggi bersama paus akrobatis, ngebelah atmosfer berlapis-lapis, menuju rasi bintang paliiiing manis  dan mendaratkan kita di tengah rawa amazon. Hih! :))

Jadi, para pelaku PHP itu jahat dong?
Menurut saya, nggak selalu tuh. Ya, meskipun cap playboy, playgirl atau tukang ngibul melekat pada diri mereka. Saya rasa nggak selalu mereka jahat. Everything happens for a reason. Somehow, mereka mungkin punya alasan yang nggak kita semua tau maksudnya apa. Mungkin maksud mereka A tapi, kita nangkepnya B. Kemudian, pada akhirnya kita menganggap mereka jahat. Siapa tau juga, kita yang terlalu berharap dan berekspektasi terlalu tinggi.

Siapa sajakah yang termasuk golongan korban PHP?
Ya, setiap orang yang ngerasa di-PHP dan dikibulin. Simpel kan?

Ada berapa stadium yang biasa diderita korban PHP?
Menurut saya cuma ada dua, yaitu stadium semi-PHP dan stadium akut.

1. Stadium Semi-PHP
Adalah mereka yang tetap cuek dan biasa saja, meskipun udah di-PHP. Mereka, nggak ngerasa tuh kalo pernah di-PHP. Karena, mereka belum terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu dalam *tsaaah

2. Stadium Akut
Adalah mereka yang ada di lagu Butiran Debu, mereka tenggelam dalam luka dalam karena, nggak pake pelampung. Juga mereka yang tersesat dan tak tau arah jalan pulang karena, nggak ada ojek. Singkatnya, mereka yang udah terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu dalam. Biasanya, mereka ini gampang kege-eran dan gampang menerka tindakan seseorang terlalu tinggi. Akhirnya, nyesek sendiri kan?. Kasian...

Berarti, PHP rasanya sakit dong?
Enggak tuh, biasa aja, kayak cuma kayak digigit satu semut kok. Tapi, semutnya bawa temen seribu haha. Sakit? tergantung masing-masing orang dan tipe korban PHPnya juga sih. Biasanya, reaksi paling sakit dialami oleh mereka korban PHP stadium akut. Biasanya. Tapi, juga tergantung seberapa kuat pertahanan hati setiap orang sih. Kalo rapuh ya, get lost aja deh *plak*


Setelah tadi kita tanya- jawab seputar dunia PHP, nggak afdhol rasanya kalo nggak bagi-bagi tips. Semoga nggak murtad ya :))

1. Jangan gampang percaya
Seperti kata pepatah, "Don't take candy from strangers". Jangan mudah percaya sama janji-janji atau perlakuan  manis semanis lolipop yang sering ditunjukkan para pelaku PHP. Berpikirlah maksud seseorang dari berbagai sisi, baik dan buruknya. Daripada, nanti manis lolipop itu berubah jadi sepahit puyer bintang tujuh. Hih! :))

2. Jangan gampang ge-er 
Ini penting, karena seperti halnya pepatah "Tak ada gading yang tak retak", "Tak ada PHP yang tak diawali rasa ge-er". Jangan mudah menerka tindakan seseorang terlalu tinggi dan jangan melihat dari satu sisi saja. Amati sisi yang lain, siapa tau ada maksud dan tujuan yang terselip dan kasat oleh pandangan kita. Agar, kita nggak salah persepsi sih. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

3. Siap nerima keadaan
Bagi kalian yang 'sepertinya' dapat tanda- tanda akan datangnya PHP, kalian bisa milih antara percaya atau pergi. Kalo, kalian milih percaya maka kalian harus possitive thinking dulu. Jangan mikir yang aneh- aneh bakal dikecewain atau apa, nanti bisa beneran kecewa lho, ati- ati. Tapi, ada juga mereka yang terlalu percaya. Kalo sudah begini kalian harus siap nerima resiko apapun. Termasuk, dikecewakan. Salahnya sendiri gampang percaya.

4. Jangan gampang nyerah
Ini tips terakhir bagi kalian yang udah terlanjur dari korban PHP baik stadium semi-PHP sampai akut *pukpuk*. Jangan galau ya, percaya deh diri kalian terlalu berharga kalo hanya menggalaukan seorang pengumbar harapan semu. Tegakkan kepalamu, berhentilah menunduk dan hadapi kenyataan, anak muda. Percayalah juga kalo nggak semua orang PHP, banyak yang baik kok. Jangan gampang nyerah sama keadaan, terus maju, dan lihat peluang yang lain. Buat dia menyesal pernah nge-PHP kalian.


Sepertinya, cukup sekian saja ceramah dan tips saya seputar PHP. Ingat, PHP itu pahit , Jendral! :)). Waspadalah, waspadalah. Wasalamualaikum.




Share this:

JOIN CONVERSATION

5 komentar:

  1. yo seng nulis2 post iki brati wes pengalaman ... :d

    BalasHapus
  2. sing moco pisan, knp kamu baca? pasti mau mengenang pengalaman :v

    BalasHapus
  3. PHP itu salahnya orang yang berharap , bukan yang diharapkan. Simple.

    BalasHapus